Denpasar (Manggala)-Rumahan Bistro kini mengembangkan sayapnya dengan membuka Beer Garden yang memiliki lokasi strategis guna bersantairia bersama keluarga, bahkan bisa dipakai sekedar berkumpul dengan kolega, sahabat, serta rekan bisnis. Tempat ini bernama Rumahan Beer Garden yang terletak di belakang Rumahan Bistro dengan luas tanah hampir 3 are untuk 60 sitting yang bisa menampung 8-9 orang per sit. Mengusung konsep maskulin, dan area terbuka, rumahan Beer Garden ini secara resmi dibuka Jumat (10/3).
Fany Hermawan, Executive Chef Rumahan Bistro, menjelaskan konsep garden ini diharapkan menjadi alternatif lokasi bersantai sambil meminum beer di Denpasar dan untuk melepas penat setelah bekerja. “Makanya kami buka dari pukul 18.00 hingga 00.00 wita. Bahkan saat weekend kami buka sampai 01.00 wita hingga 02.00 wwita,” katanya pada malam pembukaan.
Owner Rumahan Beer Garden ini juga ingin memberikan nuansa berbeda dari sajian makanan dan minuman khusus yang diraciknya sendiri. “Ada salah satu menu spesial menjadi andalan yang disajikan disini yaitu ikan kakap putih yang dimasak di dalam bambu pada bara api secara pelan-pelan sehingga ikan empuk, dan gurih yang disajikan dengan sambal bongkot,”jelasnya.
Setidaknya ada 100 orang dari ICA dan klub motor yang datang menghadiri pembukaan Rumahan Beer Garden ini. Suasana semakin semarak dengan life music, dan sajian barbeque. Konsep ini pun akan terus dilakukan kedepannya, sebagai bagian dari service kepada pengunjung. Harga pun terjangkau, sebab untuk 11 jenis makanan yang disajikan dibandrol paling mahal mulai Rp 50 ribu. Sedangkan beer, disajikan dari small hingga large beer. Harga beer pun dibandrol Rp 25 ribu hingga 90 ribu per botol. “Beberapa bulan ini kami akan menyajikan beer didalam botol, sambil melihat permintaan pelanggan,” cetusnya.
Untuk beer lokal, kata dia, disajikan jenis dan ukuran beer besar import yang disediakan sebanyak 14 jenis. Rata-rata untuk beer import, didatangkan dari Eropa seperti Jerman dan Belgia. Target pengunjung diharapkan mencapai 70 hingga 90 orang setiap harinya, dengan target penjualan mencapai Rp 4 juta per hari. Dengan target market kalangan pekerja, dari wilayah Denpasar dan sekitarnya. “Kami juga setiap weekend akan menampilkan live DJ. Kalau setiap hari ada live music,” katanya. ( adi)